Dalam rangka menyukseskan Kurikulum Merdeka Belajar, pembelajaran sosiologi berfungsi menanamkan kesadaran perlunya ketentuan hidup bermasyarakat, dan mampu menempatkan diri di berbagai situasi sosial budaya sesuai dengan kedudukan, peran, norma, dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Sosiologi bukanlah hafalan tetapi lebih pada pemahaman dan analisis sehingga siswa harus lebih banyak terlibat dalam menemukan kenyataan yang sebenarnya. Pembelajaran sosiologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan masyarakat sekitar juga bahkan gejala alam yang mempengaruhi masyarakat sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memenuhi tuntutan pembelajaran sosiologi tersebut di atas, guru harus menyadari hambatan dan permasalahan dalam pembelajaran sosiologi yang sudah berlangsung selama ini, kemudian segera menyesuaikan dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Guru sosiologi harus berusaha mengupayakan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dengan beragam strategi pembelajaran, materi pelajaran disajikan dengan metode dan media yang sesuai dengan perkembangan jaman. pembelajaran sosiologi dikembangkan dengan metode yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memaparkan materi ajar sosiologi. Guru harus berusaha menjadi pendamping siswa dalam pembelajaran sosiologi yang berdiferensiasi konten, proses dan produk, yang berbasis TIK melalui sarana smartphone yang sebagian besar siswa sudah memilikinya.