Shop

Showing 55–63 of 76 results

    Pengantar Manajemen Bisnis 1 (Sesuai dengan Peraturan Terbaru)

    Buku ini membahas tentang kepentingan utama yang terkait dalam bisnis dan berbagai konsep yang terkait dengan praktek menajemen yang nantinya diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan secara komprehensif mengenai perencanaan kegiatan bisnis, identifikasi badan usaha, aspek lingkungan dalam bisnis, etika bisnis dan berbagai konsep penting yang menjadi peran penting terbentuknya sebuah bisnis yang unggul. Bisnis adalah bisnis yang saat ini sedang berkembang dengan realita yang amat komplek. Sekarang ini masyarakat lebih banyak memilih untuk berbisnis dibandingkan dengan pekerjaan yang lainnya. Buku ini adalah sebuah uraian sederhana agar para pembaca dapat dengan mudah membaca dan memahaminya. Buku ini terdiri 2 edisi yakni edisi 1 yang terdiri dari 10 BAB dan edisi 2 terdiri dari 11 BAB yang didalamnya berisi mengenai penjelasan kegiatan bisnis dan sasaran pembelajaran. Penulis juga menyadari bahwa buku ini jauh dari sempurna, karena itu penulis sangat berterima kasih bila ada kritik dan saran untuk perbaikan pada edisi berikutnya.

    Pengolahan Citra dengan Menggunakan Python

    Buku Ajar ini digunakan sebagai pedoman bagi mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Tekonologi Informasi & Komunikasi, Universitas Semarang berinterakasi dengan masyarakat umum dan lingkup akademik, terutama berkaitan dengan mata kuliah seminar, kuliah kerja nyata dan skripsi sehingga mahasiswa mendapatkan gambaran secara jelas terkait dengan penyuluhan.

    Penilaian Kualitatif dalam Bingkai Hakekat dan Filsafat Ilmu

    Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

    Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data tidak dipandu oleh teori tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan. Oleh
    karena itu analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dan kemudian dapat dikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori. Jadi dalam penelitian kualitatif melakukan analisis data untuk membangun hipotesis, sedangkan dalam penelitian kuantitatif melakukan analisis data untuk menguji hipotesis.

    Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah datayang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai di balik data yang tampak, oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tapi lebih menekankan pada makna.
    Generalisasi dalam penelitian kulitatif dinamakan transferability, artinya hasil penelitian tersebut dapat digunakan di tempat lain, manakala tempat tersebut memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda.

    PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM BIDANG INTEGRASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DAN INTERNET OF THINGS (IOT) DALAM MENGHADAPI KRISIS GLOBAL

    Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep di mana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan  adanya interaksi dari manusia ke manusia atau dari manusia ke komputer. Internet of Things (IoT) adalah struktur di mana objek, orang disediakan dengan identitas eksklusif dan kemampuan untuk pindah data melalui jaringan tanpa memerlukan  dua  arah antara  manusia  ke manusia yaitu  sumber  ke  tujuan atau interaksi  manusia ke komputer.

    Dunia Pendidikan memainkan peran penting dalam mempersiapkan generasi  menghadapi krisis global melalui teknologi IoT dan kecerdasan buatan (AI). Pertama, pendidikan harus mengintegrasikan kurikulum yang mencakup dasar-dasar IoT dan AI serta mengajarkan keterampilan teknis yang relevan kepada siswa. Kedua, melalui penelitian dan inovasi, institusi pendidikan dapat mempercepat pengembangan solusi berbasis AI terhadap permasalahan global seperti perubahan iklim dan kesehatan. Ketiga, kolaborasi antara akademisi dan industri dapat mempercepat adopsi teknologi ini di berbagai bidang. Keempat, pendidikan juga harus menekankan aspek etika dan tanggung jawab dalam penggunaan AI. Terakhir, dengan meningkatkan literasi digital, pendidikan dapat memungkinkan ma-syarakat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan mengurangi dampak krisis global.

     

    PERAN SISTEM PENGENDALIAN DALAM PENCEGAHAN KECURANGAN DANA DESA

    Desa selalu menjadi tema yang menarik untuk dibahas. Desa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pemerintahan daerah dan nasional. Bentuk desa dalam UndangUndang ini adalah sebagai local-self community yang dimaknai bahwa semua pelaksanaan tugas pelayanan adalah berbasis masyarakat. Desa merupakan representasi dari kesatuan masyarakat hukum terkecil yang telah ada dan tumbuh berkembang seiring dengan sejarah kehidupan masyarakat Indonesia dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan kehidupan bangsa Indonesia. Hal ini menyebabkan desa memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam sistem pemerintahan dan menjadi fundamental negara. Pengertian desa sangat beragam tergantung dari sudut mana melihat desa. Pengelolaan dana desa menjadi isu yang penting untuk dikaji, menyusul Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang telah mengamanatkan pemerintah desa untuk lebih mandiri dalam mengelola pemerintahan dan berbagai sumber daya yang dimiliki termasuk pengelolaan keuangan dan kekayaan milik negara. Dengan berlaku undang-undang tersebut, desa diberikan kesempatan yang besar untuk mengurus tata pemerintahannya sendiri serta melaksanakan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.

    Pertanggungjawaban Pidana Korporasi

    Tanggal rilis: 06 May 2017.

    Buku rujukan Ilmu Hukum ini menyoroti berbagai aspek hukum yang berkaitan dengan pertangguingjawaban pidana korporasi dalam kaitannya dengan tindak pidana korupsi, termasuk perkembangan korporasi sebagai subjek Hukum Pidana dan pengaturannya. dalam Rancangan KUHP, serta dikaitkan pula dengan pembahasan mengenai tindak pidana korupsi dan korporasi di Indonesia.

    PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TANPA KESALAHAN DALAM KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DI INDONESIA

    Sistematika Buku ini terdiri dari empat bab. Bab pertama merupakan pendahluan  yang berisi tentang latar belakang masalah perlunya pengaturan pertanggungjawaban pidana tanpa kesalahan. Bab kedua berisi tentang seputar pertanggungjawaban pidana dan strict liability. Dalam bab kedua ini juga diuraikan mengenai sekilas mengenai pertanggung jawaban pidana dan konsep dasar pertanggungjawaban pidana tanpa kesalahan. Bab ketiga berisi tentang pertanggungjawaban pidana tanpa kesalahan dalam kebijakan formulasi hukum pidana positif. Dalam bab ini diuraikan mengenai formulasi pertanggungjawaban pidana tanpa kesalahan dalam KUHP (WvS) dan UU No. 22 Tahun 2009 Tentang Angkutan Jalan. Bab keempat berisi tentang kebijakan formulasi pertanggungjawaban pidana tanpa kesalahan di masa mendatang. Dalam bab ini juga diuraikan mengenai kajian perbandingan dengan hukum pidana Inggris dan kebijakan formulasi pertanggungjawaban pidana tanpa kesalahan di masa mendatang.

    PIPA RESAPAN HORISONTAL : Buku 1 Pembuatan dan Pemasangan Pipa Resapan Horisontal

    Buku ini berisi mengenai pedoman terkait bagaimana pemasangan PRH baik secara bahan, kebutuhan jumlahnya, dan proses pembuatannya. Pemodelan dalam pengaruh pemasangan PRH dijabarkan dalam bentuk beberapa studi kasus. Rumusan yang digunakan dan cara perhitungannya juga dijabarkan dalam buku ini. Buku PRH dibagi menjadi dua buku yaitu yang pertama adalah Pedoman Pembuatan dan Pemasang PRH, dan yang kedua adalah Pedoman Operasional dan Pemeliharaan PRH.